Subscribe:

Pages

Jumat, 20 Juli 2012

Sampaikanlah Kami Kepada Bulan Ramadhan

Ramadhan di depan mata, tapi kalau Allah berkehendak lain tak ada yang mampu menolak takdir sang maha kuasa. Subuh pagi tadi berkumandang adzan di masjid dekat saya tinggal. Setelah itu, ada suara pengumuman yang mengisyaratkan pengumuman orang yang meninggal dunia. “inna lillahi wa inna ilahi raji’un 3x, telah meninggal dunia bapak… pada jam…" (agak samar-samar suaranya. Entah mikrofonnya yang kurang bagus atau pendengaran saya yang agak bermasalah.hehehe). Usai shalat subuh, ibuku bertanya kepadaku "tadi, kayaknya ada tersiar pengumuman orang meninggal, siapa yang meninggal le?". Aku jawab saja "iya bu' tapi aku kurang faham siapa yang meninggal itu". Setelah mentari terlihat terang, ibuku keluar rumah dan bertanya-tanya kepada tetangga “tadi subuh, siapa yang diumumkan meninggal dunia?”. Salah seorang tetangga menjawab “ mas harno bu…”. Sontak ibuku kaget karena  nama yang disebutkan itu, usianya jauh dibawah ibuku. “inna lillahi wa inna ilahi raji’un, Ya Allah... padahal besok tinggal memasuki Ramadhan tapi ajal sudah menjemput” ucap ibuku dengan kejiwaan yang masih kaget.



~*~


Dari kejadian kali ini, saya termenung bahwa memang kematian bisa menjemput siapa saja tidak pandang bulu ( jangan menginterpretasikan bulu-bulu yang lain ya…hehe). Ajal bisa menjemput siapa saja, entah itu anak kecil, masih muda dan unyu-unyu seperti saya (narsis.haha) ataupun orang yang lanjut usia. Kalau memang sudah “titi wancine” kata orang jawa, maka ajal tak dapat tertolak. Allah s.w.t. berfirman dalam surat al-a'raf : 36

ولكل أمة اجل فاذا جاء اجلهم لا يستأخرون ساعة ولا يستقدمون

“Tiap-tiap umat mempunyai batas ajal. Maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurnya barang sesaat pun dan tidak dapat pula memajukannya”
Kematian memang sebuah misteri, tak ayal jika rasulullah s.a.w., memanjatkan do'a dalam sebuah hadits yang tak asing ditelinga kita
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dab Sya'ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan" (HR. Thabrani dan Baihaqi)
Semoga kita benar-benar sampai pada bulan ramadhan yang tinggal hitungan jam ini. Bulan yang dimana sebagai momentum bengkel jiwa guna memperbaiki mutu ketaqwaan dan ketunduaan kepada sang khaliq.


4 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

komentar terbaru